KPU dan Perludem Teken MoU Keterbukaan Informasi
Surabaya, kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya bersama Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Selasa (13/10, melakukan penandatangan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) terkait upaya peningkatan keterbukaan data dan informasi menjelang Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (pilkada) serentak 9 Desember 2015. Penandatangan ini merupakan tindak lanjut atas MoU sebelumnya yang dibuat oleh KPU RI dan Perludem tentang akses danimplementasi data terbuka, sosialisasi, serta pendidikan pemilih.
Sosialisasi mengenai MoU tersebut kemudian diwujudkan dalam bentuk perlombaan aplikasi untuk Pilkada Walikota dan Wakil Walikota (Pilwali) Surabaya yang bertajuk “Pahlawan Muda Apps Challenge, Code for Vote 3.0”. Kegiatan ini pertama kali dilakukan di Indonesia oleh jajaran penyelenggara Pemilu dengan menggunakan prinsip Open Data.
Data terbuka yang dimaksud ialah data yang secara bebas dapat digunakan dan didistribusi ulang, termasuk dipadukan dengan kumpulan data lainnya. Hal ini sejalan dengan semangat keterbukaan yang tertuang dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 5 Tahun 2015 tentang Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat pasal 50 Ayat 1 dan 2 bahwa KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota memberikan akses data dan informasi yang bersifat terbuka kepada Pemilih dan data serta informasi sebagaimana dimaksud dapat ditayangkan pada laman KPU, KPU Provinsi/KIP Aceh dan/atau KPU/KIP Kabupaten/Kota dalam bentuk format data yang bisa diolah.
Terdapat serangkaian kegiatan pada launching hari ini, yakni pendaftaran dan pengumpulan aplikasi sejak 13 hingga 23 Oktober 2015. Kemudian penjurian tahap awal dilakukan untuk memilih 30 tim terbaik mulai dari 23 - 28 Oktober 2015. Selanjutnya, pengumuman 30 tim terbaik akan diumumkan tepat pada hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2015, untuk selanjutnya mengikuti kegiatan penjurian semifinal dan final pada tanggal 1 November 2015.
Kompetisi yang bertemakan Pahlawan Muda ini sengaja dibuat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya generasi muda untuk memanfaatkan data-data terbuka dan membantu pemilih untuk memilih berdasarkan informasi yang ada.
Ketua KPU Kota Surabaya Robiyan Arifin mengatakan, Pahlawan Muda Apps Challenge merupakan bentuk komitmen kuat KPU Kota Surabaya dalam keterbukaan data dan informasi untuk mendorong perluasan partisipasi Pilkada 2015.
“Ini bukti bahwa kami siap melaksanakan keterbukaan informasi,” ungkap Robiyan.
Komisioner KPU Kota Surabaya Purnomo Satriyo Pringgodigdo, mengungkapkan, KPU percaya bahwa generasi muda yang cekatan dan tanggap teknologi kini dapat berkontribusi demi Indonesia yang lebih baik melalui penggunaan teknologi, data dan media sosial.
“Kami mengharapkan partisipasi di dalam Pemilu kini berkembang tidak hanya berbentuk aktivitas memilih di TPS tapi juga bagaimana masyarakat terlibat aktif di dalam tahapan sebelum Pilkada seperti pendidikan pemilih dan pemantauan serta tahapan pasca-keterpilihan calon hasil Pilkada,” ujar Purnomo.
Bagi Perludem, perlombaan pembuatan aplikasi ini dapat menyebarkan antusiasme open data kepada developer-developer di banyak wilayah dan tidak hanya berfokus di Jakarta dan sekitarnya.
“Sebelumnya, partisipasi dari kalangan programmer komputer dan IT developer IT serta pegiat open data sangat tinggi saat Perludem menyelenggarakan kompetisi Aplikasi Pemilu, yang telah dua kali diselenggarakan sebelum momen Pemilu Legislatif dan Pilpres tahun 2014 lalu,” ucap Direktur Eksekutif Perludem, Titi Anggraini.
Prinsip data terbuka merupakan langkah lanjutan dari keterbukaan informasi, prinsip ini tidak hanya berbicara tentang hak atas informasi publik tetapi juga berbicara tentang teknis layanan dan penggunaan perangkat yang tidak eksklusif misalnya di dalam format yang mudah diolah dan dapat dibaca oleh mesin. Selain itu juga lisensi untuk menggunakan data dan jumlah data yang dapat diunduh membedakan open data dengan keterbukaan data lainya.
Program API Pemilu yang dikelola oleh Perludem adalah salah satu wujud open data platform untuk informasi pemilu Indonesia yang akan digunakan sebagai media untuk menyediakan banyak aplikasi dan website dalam mengakses data pemilu.
Perludem dan partner secara terbuka dan bebas memberikan akses data tanpa biaya apapun. Data-data yang disediakan akan disajikan dalam format terbuka dan mudah digunakan kembali, tidak hanya untuk meningkan partisipasi masyarakat tetapi juga transparansi dan akuntabilitas.
API sendiri singkatan dari Application Programming Interface yang memberikan kemudahan dalam berbagi data, memesan kembali, dan pengolahan dengan aplikasi dari pihak ketiga (IT Developer dan programmer) mengenai informasi pemilu yang tersedia untuk masyarakat. Untuk mengakses data-data dalam bentuk API ini dapat menuju ke http://pemiluapi.org atau langsung ke web KPU Kota Surabaya (www.kpu-surabayakota.go.id).
“Aktivitas open data dan kompetisi aplikasi di Pemilu 2014 berhasil meningkatkan partisipasi warga. Kami mengharapkan keberhasilan KPU dalam membuka data dan informasi serta mendorong ragam bentuk partisipasi di pemilu bisa terulang dalam Pilwali 2015 ini,” pungkas Titi. (Nurita/red. FOTO: Hupmas KPU Kota Surabaya)
Bagikan:
Telah dilihat 2,001 kali